Wagub Sumbar Nasrul Abit bersama rombongan saat diperjalanan menuju Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok (hms)

Kabupaten Solok-- Masyarakat di Nagari Garabak Data Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok menumpuk harapan besar kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit. Percepatan pembangunan infrastruktur jalan di tempat mereka menjadi harapan besar bagi srkitar 2.000 jiwa di nagari yang masih terisolir tersebut.

Kehadiran rombongan Wagub Sumbar, bagi mayoritas warga Nagari Garabak Data ini kebanyakan petani merupakan suatu kebahagian tersendiri.  Mereka sangat kaget ada kendaraan roda empat bisa masuk ke desanya. Walaupun penuh kubangan lumpur, kendaraan khusus 4x4 hadir ditengah - tengah warga Nagari Garabak Data.

Wagub Sumbar Nasrul Abit menyebutkan, untuk masuk ke Nagari Garabak Data membutuhkan perjuangan dan tingkat kesulitan tinggi, Jalannya kecil dan rusak parah. Sepanjang jalan yang berlumpur dan bergelombang dengan tanjakan terjal yang jarang sekali dilalui oleh kendaraan roda empat.

"Kami dari kantor Kecamatan Hiliran Gumanti sampai di Garabak Data ini membutuhkan waktu tiga jam. Kedatangan kami kesini sangat jelas, yaitu ingin mengetahui sampai mana progres pembangunan disini," ungkap Nasrul Abit, Senin (10/8).

Ia menyampaikan, akan terus melakukan kunjungan ke daerah-daerah terpencil di Sumbar dengan membawa para kepala OPD terkait. Ini agar semuanya ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.

Menurutnya, kunjungan ke daerah terpencil ini dinilai sangat penting agar bisa melihat secara nyata progres yang pembangunan yang sudah dilakukan, termasuk menyerap langsung aspirasi masyarakat setempat. Permasalahan infrastruktur dan pendidikan yang masih menjadi persoalan daerah terpencil akan dijadikan perhatian yang tak bisa dipisahkan.

"Kita harus buka semua penghambat, agar perekonomian di sini tetap jalan," ucap Nasrul Abit.

Nasrul Abit menyebutkan, awalnya ada 18 kendaraan yang menuju ke Garabak Data, namun karena jalan rusak parah, hanya tinggal 12 kendaraan yang bisa sampai.

"Kita sempat berhenti beberapa kali di jalan, banyak kendaraan yang kandas, termasuk kendaraan dari Dinas kehutanan, sehingga sempat ditarik kembali keluar," jelasnya.

Diketahui jalan tersebut telah 22 tahun rusak parah dan perbaikannya sangat dinanti oleh masyarakat. Keberadaan jalan tersebut sangat strategis dilalui masyarakat antar kecamatan, untuk mengangkut hasil panen pertaniannya.

Sejak tahun 1998 yang lalu Pembangunan jalan Garabak Data sempat terhenti akibat masuk dalam kawasan hutang lindung. Pada akhir tahun 2019 Pemprov Sumbar sudah mengajukan pengurusannya. Tahun ini dalam proses.

"Kawasan hutan lindung merupakan kewenangan pusat. Saya minta pada Dinas PSDA, Dinas Kehutanan dan dinas terkait terus urus proses ini. Supaya jalan ini bisa dilalui dan perekonomian masyarakat bisa meningkat, sehingga terlepas dari daerah terisolir," kata Nasrul Abit.

Nasrul Abit menegaskan pembangunan infrastruktur jalan adalah priorita utama dalam peningkatan perekonomian Sumbar. Dengan diperbaikinya jalan, maka desa Garabak Data terbebas dari daerah terisolir.

Tidak hanya itu saja, Nasrul Abit garansi perbaikan 17 Km jalan Garabak Data di Kabupaten Solok dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Kepala Biro Kerja Sama Pembangunan dan Rantau,  Luhur Budianda  menyampaikan sampai saat ini Garabak Data, dan daerah yang pernah dikunjungi Wagub Sumbar kebanyakan masih terkendala Infrastruktur, jaringan internet, kesehatan dan pendidikan masih menjadi persoalan daerah terpencil.

“Semua kendala ini akan kita bahas nantinya bersama instansi terkait, sesuai kewenangan masing-masing," ulasnya.

Selama dua hari di Garabak Data ini, Wagub Sumbar menginap di salah satu rumah penduduk yang minim fasilitas, untuk merasakan langsung keadaan warga setempat.

Selain itu Wagub Sumbar bisa menyerap aspirasi masyarakat setempat, dan kemudian dilanjtkan dengan meninjau sejumlah lokasi pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, jaringan informasi dan perekonomian masyarakat.

"Kita sudah sering melakukan kunjungan ke daerah-daerah terpencil. Namun untuk Nagari Garabak Data kesulitan menuju lokasi. Alhamdulillah kami bisa sampai lokasi dan menemui masyarakat disana," jelasnya.

Budianda inginkan kunjungan ini terus dilanjutkan, karena pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi daerah.

 Wali Nagari Garabak Data, Pardinal menyebutkan masyarakat Garabak Data tertumpang harapannya kepada Nasrul Abit yang mampu membangun infrastruktur dan perekonomian daerah tersebut.

"Kami sangat bersyukur sekali atas kunjungan rombongan pemprov Sumbar, apalagi dikunjungi oleh seorang tokoh masyarakat Sumbar seperti Nasrul Abit, yang sangat mengerti akan keadaan Sumbar. Mudah-mudahan dengan kunjungan beliau ini membawa harapan baru bagi kami semua," harap Walinagari Pardinal.

Dalam kunjungan Wagub Sumbar tersebut dimanfaatkan oleh Walinagari Garabak Data untuk mengumpulkan warganya agar bisa menyampaikan keluhan terkait kesejahteraan warganya.

"Kita berharap dengan kehadiran rombongan Wagub ini bisa membanty memperbaiki infrastruktur jalan menuju Kecamatan. Hanya itu harapan kami agar bisa terbebas dari daerah terpencil," ungkap Pardinal.

Wagub Sumbar dalam kunjungan tersebut juga membawa sejumlah Kepala OPD Pemprov Sumbar, diantaranya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri, Kepala Biro Kerja Sama Pembangunan dan Rantau, Luhur Budianda, Kepala Biro Pemerintahan Sumbar Iqbal Ramadi Payana, Kepala Dinas Kominfo Sumbar Jasman Rizal dan lainnya. (rel)

Nasrul Abit Janjikan Perbaikan 17 Km Jalan di Garabak Data

Rabu, 12 Agustus 2020 : 12.50
Wagub Sumbar Nasrul Abit bersama rombongan saat diperjalanan menuju Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok (hms)

Kabupaten Solok-- Masyarakat di Nagari Garabak Data Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok menumpuk harapan besar kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit. Percepatan pembangunan infrastruktur jalan di tempat mereka menjadi harapan besar bagi srkitar 2.000 jiwa di nagari yang masih terisolir tersebut.

Kehadiran rombongan Wagub Sumbar, bagi mayoritas warga Nagari Garabak Data ini kebanyakan petani merupakan suatu kebahagian tersendiri.  Mereka sangat kaget ada kendaraan roda empat bisa masuk ke desanya. Walaupun penuh kubangan lumpur, kendaraan khusus 4x4 hadir ditengah - tengah warga Nagari Garabak Data.

Wagub Sumbar Nasrul Abit menyebutkan, untuk masuk ke Nagari Garabak Data membutuhkan perjuangan dan tingkat kesulitan tinggi, Jalannya kecil dan rusak parah. Sepanjang jalan yang berlumpur dan bergelombang dengan tanjakan terjal yang jarang sekali dilalui oleh kendaraan roda empat.

"Kami dari kantor Kecamatan Hiliran Gumanti sampai di Garabak Data ini membutuhkan waktu tiga jam. Kedatangan kami kesini sangat jelas, yaitu ingin mengetahui sampai mana progres pembangunan disini," ungkap Nasrul Abit, Senin (10/8).

Ia menyampaikan, akan terus melakukan kunjungan ke daerah-daerah terpencil di Sumbar dengan membawa para kepala OPD terkait. Ini agar semuanya ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.

Menurutnya, kunjungan ke daerah terpencil ini dinilai sangat penting agar bisa melihat secara nyata progres yang pembangunan yang sudah dilakukan, termasuk menyerap langsung aspirasi masyarakat setempat. Permasalahan infrastruktur dan pendidikan yang masih menjadi persoalan daerah terpencil akan dijadikan perhatian yang tak bisa dipisahkan.

"Kita harus buka semua penghambat, agar perekonomian di sini tetap jalan," ucap Nasrul Abit.

Nasrul Abit menyebutkan, awalnya ada 18 kendaraan yang menuju ke Garabak Data, namun karena jalan rusak parah, hanya tinggal 12 kendaraan yang bisa sampai.

"Kita sempat berhenti beberapa kali di jalan, banyak kendaraan yang kandas, termasuk kendaraan dari Dinas kehutanan, sehingga sempat ditarik kembali keluar," jelasnya.

Diketahui jalan tersebut telah 22 tahun rusak parah dan perbaikannya sangat dinanti oleh masyarakat. Keberadaan jalan tersebut sangat strategis dilalui masyarakat antar kecamatan, untuk mengangkut hasil panen pertaniannya.

Sejak tahun 1998 yang lalu Pembangunan jalan Garabak Data sempat terhenti akibat masuk dalam kawasan hutang lindung. Pada akhir tahun 2019 Pemprov Sumbar sudah mengajukan pengurusannya. Tahun ini dalam proses.

"Kawasan hutan lindung merupakan kewenangan pusat. Saya minta pada Dinas PSDA, Dinas Kehutanan dan dinas terkait terus urus proses ini. Supaya jalan ini bisa dilalui dan perekonomian masyarakat bisa meningkat, sehingga terlepas dari daerah terisolir," kata Nasrul Abit.

Nasrul Abit menegaskan pembangunan infrastruktur jalan adalah priorita utama dalam peningkatan perekonomian Sumbar. Dengan diperbaikinya jalan, maka desa Garabak Data terbebas dari daerah terisolir.

Tidak hanya itu saja, Nasrul Abit garansi perbaikan 17 Km jalan Garabak Data di Kabupaten Solok dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Kepala Biro Kerja Sama Pembangunan dan Rantau,  Luhur Budianda  menyampaikan sampai saat ini Garabak Data, dan daerah yang pernah dikunjungi Wagub Sumbar kebanyakan masih terkendala Infrastruktur, jaringan internet, kesehatan dan pendidikan masih menjadi persoalan daerah terpencil.

“Semua kendala ini akan kita bahas nantinya bersama instansi terkait, sesuai kewenangan masing-masing," ulasnya.

Selama dua hari di Garabak Data ini, Wagub Sumbar menginap di salah satu rumah penduduk yang minim fasilitas, untuk merasakan langsung keadaan warga setempat.

Selain itu Wagub Sumbar bisa menyerap aspirasi masyarakat setempat, dan kemudian dilanjtkan dengan meninjau sejumlah lokasi pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, jaringan informasi dan perekonomian masyarakat.

"Kita sudah sering melakukan kunjungan ke daerah-daerah terpencil. Namun untuk Nagari Garabak Data kesulitan menuju lokasi. Alhamdulillah kami bisa sampai lokasi dan menemui masyarakat disana," jelasnya.

Budianda inginkan kunjungan ini terus dilanjutkan, karena pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi daerah.

 Wali Nagari Garabak Data, Pardinal menyebutkan masyarakat Garabak Data tertumpang harapannya kepada Nasrul Abit yang mampu membangun infrastruktur dan perekonomian daerah tersebut.

"Kami sangat bersyukur sekali atas kunjungan rombongan pemprov Sumbar, apalagi dikunjungi oleh seorang tokoh masyarakat Sumbar seperti Nasrul Abit, yang sangat mengerti akan keadaan Sumbar. Mudah-mudahan dengan kunjungan beliau ini membawa harapan baru bagi kami semua," harap Walinagari Pardinal.

Dalam kunjungan Wagub Sumbar tersebut dimanfaatkan oleh Walinagari Garabak Data untuk mengumpulkan warganya agar bisa menyampaikan keluhan terkait kesejahteraan warganya.

"Kita berharap dengan kehadiran rombongan Wagub ini bisa membanty memperbaiki infrastruktur jalan menuju Kecamatan. Hanya itu harapan kami agar bisa terbebas dari daerah terpencil," ungkap Pardinal.

Wagub Sumbar dalam kunjungan tersebut juga membawa sejumlah Kepala OPD Pemprov Sumbar, diantaranya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri, Kepala Biro Kerja Sama Pembangunan dan Rantau, Luhur Budianda, Kepala Biro Pemerintahan Sumbar Iqbal Ramadi Payana, Kepala Dinas Kominfo Sumbar Jasman Rizal dan lainnya. (rel)
Silahkan Dibagikan