Padang- Direktorat Pam Obvit Kor Sabhara Baharkam Polri, mengapresiasi semangat PT Semen Padang dalam mewujudkan sertifikat Sistim Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas), maupun upaya perusahaan itu untuk meraih predikat Gold dari Kepolisian Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Kasubdit Audit Ditpamobvit Kor Shabara Baharkam Polri Kombes Pol.Dede Ruhiat Djunaidi, usai menyampaikan hasil Supervisi SMP Direktorat Pam Obvit Kor Sabhara Baharkam Polri di Ruang Rapat Lantai I Kantor Pusat PT Semen Padang, Jumat (18/9/2020).
Penyampaian hasil supervisi implementasi SMP dari tim supervisi Mabes Polri itu, juga dihadiri oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri, Kepala Unit Pengamanan PT Semen Padang Rosmawi Tanjung, dan sejumlah Staf Unit Pengamanan.
Paparan hasil supervisi yang dipimpin oleh Kombes Pol.Dede Ruhiat Djunaidi sebagai Ketua Tim Supervisi Implementasi SMP itu, juga digelar secara virtual dan diikuti oleh Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury dan Direktur Produksi PT Semen Padang Firdaus.
Kombes Pol Dede Ruhiat Djunaidi menyebut bahwa dengan semangat yang luar biasa ini, Ia pun yakin PT Semen Padang dapat mengantongi sertifikat SMP dan meraih penghargaan Gold terkait implementasi SMP Obvitnas. Namun dengan syarat, PT Semen Padang harus dapat memperbaiki segala kekurangan yang ada.
"Ada beberapa catatan yang disampaikan, dan kami yakin PT Semen Padang dapat memenuhi catatan tersebut, apalagi supervisi ini belum final. Masih ada asistensi dan verifikasi, sebelum audit SMP kami lakukan. Kami dari Direktorat Pam Obvit Kor Sabhara Baharkam Polri, siap mendorong PT Semen Padang untuk mendapatkan sertifikasi SMP," ujarnya.
Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury mengatakan bahwa supervisi SMP dari Direktorat Pam Obvit Kor Sabhara Baharkam Polri ini, sangat bermanfaat bagi PT Semen Padang dalam mengimplementasikan SMP, apalagi dalam supervisi ini, banyak masukan-masukan yang disampaikan oleh tim supervisi.
"Kami beterimakasih kepada tim supervisi dari Direktorat Pam Obvit Kor Sabhara Baharkam Polri, dan kami dari manajemen perusahaan akan menindaklanjuti segala catatan tersebut, sebelum kami siap dilakukan audit lebih lanjut demi keberlangsungan bisnis perusahaan dan kami tetap butuh bimbingan dari tim supervisi," kata Tubagus.
Hal yang sama juga disampaikan Direktur Produksi PT Semen Padang Firdaus. Kata dia, sebagai Obvitnas dan merupakan satu-satunya industri besar di Sumateta Barat, PT Semen Padang selalu mengikuti perubahan, meskipun selama ini PT Semen Padang telah menerapkan SMP di lingkungan perusahaan.
PT Semen Padang, sebut Firdaus, sudah mengimplementasikan SMP sejak 2012 dan regulasinya mengacu pada Peraturan Kapolri No 24 tahun 2007 dan Peraturan Polri No 3 tahun 2019. Dan sekarang, PT Semen Padang sebagai Obvitnas, juga akan mengikuti Peraturan Kepolisian No 7 tahun 2019 tentang Pemberian Bantuan Pam pada Obvitnas/Obter.
"Oleh sebab itu, kami dari manajemen perusahaan akan segera menindaklanjuti segala kekurangan yang ada. Dan kami, berharap bimbingan dari Direktorat Pam Obvit Kor Sabhara Baharkam Polri, agar aset-aset negara dapat terjaga kelangsungannya dengan baik. Kami juga optimis untuk dapat meraih perdikat Gold," ujarnya.
Tim dari Mabes Polri yang dipimpin oleh Kasubdiit Audit Ditpamobvit Kor Shabara Baharkam Polri Kombes Pol Dede Ruhiat Djunaidi datang ke Semen Padang sejak Rabu, 16 September 2020 untuk melakukan supervisi terkait implementasi Sistim Manajemen Pengamanan (SMP) di lingkungan perusahaan Semen Padang, (*)