Banjir dan Longsor Terjadi di Seluruh Daerah Pesisir Sumbar , 4 Orang Meninggal Dunia, Satu Orang Masih Pencarian - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Banjir dan Longsor Terjadi di Seluruh Daerah Pesisir Sumbar , 4 Orang Meninggal Dunia, Satu Orang Masih Pencarian

Jumat, 14 Juli 2023, 23.37 WIB
Warga yang terdampak banjir saat dievakuasi menggunakan perahu karet ke tempat yag aman, akibat tingginya genangan banjir yang merendam pemukimam warga di Kota Padang . (ist)


Padang,--Bencana banjir dan longsor  terjadi di 7 kabupaten/kota di Sumbar. Kota Padang menjadi daerah terdampak parah banjir, ribuan warga terpaksa diungsikan petugas gabungan, akibat banjir yang merendam pemukimam warga di sejumlah lokasi di berbagai kecamatan.

Di Kota Pariaman, banjir menyebabkan satu orang hanyut dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara longsor, di Kota Padang menyebabkan dua balita meninggal dunia. Di Agam satu orang ditemukan meninggal dan satu orang masih dalam pencarian akibat tertimbun longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumbar, Rumainur menyebutkan, berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 7 kabupaten/kota di wilayah pesisir pantai di Sumbar yang dilanda banjir dan longsor pada Jumat (14/7/2023). Di Padangpariaman, Agam, Padang, Pesisir Selatan, Pariaman, Mentawai dan Pasaman Barat.

"Di Kota Padang, hampir seluruh kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian air beragam.  Hingga Jumat siang masih ada warga yang diungsikkan, seperti  di Tuggul Hitam, Dadok, Maranasi, Parak Jambu, di Mata Air, Seberang Padang dan beberapa titik di Lubuk Buaya. Sebagian titik di Kota Padang yang sebelumnya digenangi banjir airnya telah surut, namun sebagian warga masih bertahan di pengungsian," sebut Rumainur dalam keterangannya,  Jumat (14/7/2023)

Ia mengatakan, selain banjir juga terdapat longsor dan pohon tumbang di Kota Padang. Pohon tumbang  terjadi di Jalan Raya By Pass Sungai Sapih Kelurahan Sungai Sapih yang mengganggu akses jalan raya.

"Longsor  terjadi di Gang 1 dekat Masjid Muhanirin. Ada rumah tertimpa longsor Jalan Baru Pantai Air Manis dan Puncak Air Paralayang Bukik Gado-gado. Dua orang  balita  meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Gado-gado Rt 02/Rw 01, Kelurahan Bukit Gado-gado, Kecamatan Padang Selatan," jelasnya.

Ia mengatakan, di Kabupaten Agam  banjir terjadi di Jorong Muko-Muko, Nagari Koto Malintang.  Sementara longsor terjadi di beberapa titik, selain menimbun rumah warga, material longsor juga menghambat akses jalan. Warga telah mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga terdekat.

"Di Jorong Pantas longsor terjadi di tiga titik  longsor, material longsor menutupi akses jalan sepanjang 100 meter, dengan ketinggian 5 meter, mengenai rumah warga sebanyak tiga unit. Pemilik rumah tersebut yakni, Rina (50) dengan jumlah  penghuni lima orang. Korban tertimbun material longsor dua orang, yakni Rina (50) belum ditemukan dan Radi St. Mudo (51) sudah ditemukan pukul O6.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Sementara tiga orang korban lainnya selamat” terangnya.

Di Kabupaten Padangpariaman terjadi longsor di Korong Balai Satu, Nagari Lubuak Pandan, Kecamatan 2×11 Anam Lingkuang.  Di Korong Rimbo Kalam, Nagari Anduriang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam dan menimpa satu unit rumah warga dan delapan titik longsor menimbun badan jalan.

"Selain longsor juga terjadi banjir di sejumlah nagari di Kabupaten Padangpariaman yang merendam rumah warga. Saat ini kebutuhan mendesak untuk atasi banjir di Padang Pariaman ini berupa perahu karet, alat berat, obat obatan dan dapur umum. Saat ini BPBD Padang Pariaman berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumbar melakukan assesment,” jelasnya.

Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan, banjir terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, di beberapa nagari, yakni, Nagari IV Koto Ilir, Nagari Sungai Nyalo, Nagari Tigo Sakato Sungai Pampan. Banjir juga terjadi di Nagari Gunung Malelo Surantih Kecamatan Sutera.

Selain banjir juga terjadi longsor di Kawasan Mandeh Kecamatan IX Koto Tarusan, Bukit Pulai Nagari IV Koto Ilir Kecamatan Batang Kapas, Nagari Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir.

"Di Kota Pariaman, banjir terjadi di Dusun Sampan, Desa Pungguang Ladiang Kecamatan Pariaman Selatan, menyebabkan terendamnya rumah warga dan satu orang hanyut. Korban yang hanyut sudah dibawa ke RSUD Kota Pariaman dengan kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.

Di Kabupaten Kepulauan Mentawai, banjir terjadi di Desa Saurenuk, Kecamatan Sipora Selatan, banjir menyebabkan terganggunya akses jalan umum serta merendam rumah warga.

Banjir juga melanda Dusun Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Dusun Camp. Desa Tuapejat, Dusun Boleleu Desa Sidomakmur, Dusun Mapadegat Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara. Ratusan rumah rumah warga terendam banjir

Di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) banjir terjadi di Jorong Pasia Bintungan dan Jorongan Labuah Lurus Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasbar. Banjir juga terjadi di Jorong Mudiak Simpang Nagari Simpang Timbo Abu Kajai, Kecamatan Talamau.

Dampak banjir menyebabkan sekitar 350 rumah warga terendam di Jorong Pasia Bintungan Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman. Satu unit rumah terancam ambruk di Pasia Bintungan. Sawah terendam banjir seluas 40 hektar di Jorong Mudiak Simpang Nagari Simpang Timbo Abu Kajai, Kecamatan Talamau.

Banjir juga menyebabkan satu unit jembatan terancam putus penghubung antara Jorong Mudiak Simpang dan Jorong Timbo Abu. Selain itu, satu unit rumah terancam ambruk di Jorong Mudiak Simpang Nagari Simpang Timbo Abu Kajai, Kecamatan Talamau. Dampak lainnya, terputusnya saluran irigasi di Nagari Simpang Timbo Abu Kajai Kecamatan Talamau.

"Kita mengimbau masyarakat Sumbar untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan akan bencana banjir dan longsor. Sebab prediksi BMKG dalam beberapa hari ke depan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di berbagai wilayah di Sumbar. Apabila terjadi hujan di malam hari, masyarakat diminta berjaga-jaga dan bersiaga," pungkasnya. (mul)