Dua Perempuan Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Dua Perempuan Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit

Jumat, 20 Juni 2025, 19.49 WIB
Mayat dua perempuan ditemukan tergeletak di area perkebunan sawit, di Blok Afdeling N6 Divisi IV, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan (ist)

Solok Selatan—Warga Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan digemparkan dengan penemuan dua mayat perempuan di area perkebunan sawit, di Blok Afdeling N6 Divisi IV, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari.

video penemuan mayat tergeletak di atas rumput, tak jauh dari pohon-pohon sawit di Solok Selatan tersebut viral di media social, Jumat (20/6).

Kapolres Solok Selatan, AKBP M Faisal Perdana, S.I.K dalam keterangannya mengatakan kedua korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut diketahui bernama IL(40), dan RB(41) asal Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau yang bekerja sebagai tenaga harian di PT BPSJ SSI Madiak.

“Korban diduga dibunuh, ditemukan luka-luka pada wajah korban. Untuk motif memang ada info seperti itu (hutang piutang) namun motif pastinya masih kita dalami," tegasnya.

Menurut kronologis yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 09.00 WIB pada Kamis (19/6) saat sesama pekerja kebun menemukan dua tubuh tak bernyawa tergeletak di bawah pohon kelapa sawit. Temuan tersebut segera dilaporkan ke pihak Central PT BPSJ SSI Madiak untuk meminta bantuan evakuasi.

Tak berselang lama, sekitar pukul 10.00 WIB, masyarakat yang mendengar kabar tersebut segera melapor ke Polsek Sangir Batang Hari. Laporan tersebut diteruskan ke Polres Solok Selatan untuk penanganan lebih lanjut.

 Namun, proses evakuasi korban sempat terkendala karena lokasi kejadian yang berada di tengah-tengah kebun sawit, jauh dari permukiman. Medan yang sulit juga menyulitkan akses kendaraan ambulans menuju lokasi.

Setelah upaya yang cukup panjang, akhirnya sekitar pukul 13.30 WIB, kedua jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Batang Sangir dengan pendampingan dari pihak keluarga korban.

Sementara itu, Wali Nagari Abai, Beni Suhendra, dalam keterangannya juga membenarkan peristiwa penemuan mayat di kebun sawit  PT BPSJ SSI Madiak. Ia menyebut kedua korban merupakan pekerja di perusahaan perkebunan tersebut.

“Informasi yang kita dapat karena masalah utang piutang. Pembunuhan terjadi pada Kamis (19/6), saat kedua korban pulang dari pasar. Mereka disebut bertemu dengan pelaku yang menagih utang. Karena korban belum bisa membayar, terjadi adu mulut yang berujung pada kekerasan brutal.

“Pelaku memukul korban hingga meninggal dunia di tempat. Warga yang curiga karena korban tak kunjung kembali, akhirnya menemukan jasad mereka sekitar pukul 10.00 WIB. Proses evakuasi pun langsung dilakukan oleh pihak kepolisian dari lokasi kejadian,” terangnya.

Saat ini, pelaku masih buron dan dalam pengejaran aparat keamanan. Polisi terus mengembangkan penyelidikan dan meminta masyarakat untuk melapor jika memiliki informasi terkait keberadaan pelaku. (bs)