![]() |
Wali Kota Padang, Fadly Amran, membuka secara resmi kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Bung Hatta (UBH) tahun 2025 |
Ajak Mahasiswa Tumbuh Menjadi Kreatif Entrepreneur
Padang, – Wali Kota Padang, Fadly Amran, membuka secara resmi kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Bung Hatta (UBH) tahun 2025 di Convention Hall Kampus I UBH, Kamis (11/9). Sebanyak 1.370 mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia siap memulai perjalanan akademik mereka.
Di hadapan ribuan peserta, Fadly Amran menekankan pentingnya sikap adaptif menghadapi perubahan zaman. Ia menyebut mahasiswa harus berani bermimpi besar sekaligus menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.
“Tampakkan siapa diri kita, mau jadi apa, dan apa cita-cita yang ingin dicapai. Pondasinya dimulai dari sini. Teman-teman harus open minded, karena hari ini adalah langkah awal untuk menulis core memory dan fondasi kehidupan masa depan,” ujar Fadly.
Berbekal latar belakangnya sebagai pengusaha, Fadly juga mendorong mahasiswa baru untuk tumbuh menjadi kreatif entrepreneur. Menurutnya, ada dua modal utama yang harus dimiliki: kemampuan memecahkan masalah (problem solving) dan rasa ingin tahu yang tinggi (curiosity).
“Kreativitas tanpa entrepreneurship hanya jadi ide di atas kertas. Sebaliknya, entrepreneurship tanpa kreativitas hanyalah rutinitas tanpa inovasi. Ketika digabungkan, hasilnya luar biasa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fadly menegaskan peran penting lulusan perguruan tinggi dalam menciptakan lapangan kerja baru. Ia menilai, di tengah bonus demografi, Indonesia membutuhkan generasi yang tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu membuka peluang ekonomi bagi orang lain.
“Bangsa kita butuh pencipta lapangan kerja. Dan itu hanya bisa lahir dari lulusan perguruan tinggi, seperti adik-adik sekalian,” pungkasnya.
Acara pembukaan turut dihadiri Ketua Dewan Pembina UBH, Prof. Ganefri, Ph.D., Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M.E.D., serta Rektor UBH, Prof. Dr. Diana Kartika.