Pemko Padang Liburkan Siswa, KBM Dialihkan Daring - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Pemko Padang Liburkan Siswa, KBM Dialihkan Daring

Kamis, 27 November 2025, 10.40 WIB
Wali Kota Padang Fadly Amran meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka untuk seluruh jenjang PAUD, SD, dan SMP


Padang, — Pemerintah Kota Padang resmi meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka untuk seluruh jenjang PAUD, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta, mulai 27 hingga 29 November 2025. Kebijakan ini diambil menyusul bencana hidrometeorologi yang masih melanda sejumlah wilayah di Kota Padang.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Nomor 400.3/56/Dikbud-Pdg/XI/2025, yang ditandatangani Kepala Disdikbud, Yopi Krislova, Kamis (27/11).

“Betul, Wali Kota memutuskan untuk meliburkan siswa. Surat edaran sudah kami keluarkan,” ujar Yopi.

Selama masa libur sementara, pembelajaran dialihkan menjadi sistem daring melalui platform yang tersedia, seperti WA Group, Google Classroom, atau LMS sekolah lainnya. Kepala sekolah diminta memastikan proses pembelajaran tetap berjalan secara proporsional dan aman bagi peserta didik.

Kantor Lurah–Camat Disiapkan Jadi Tempat Evakuasi

Wali Kota Padang Fadly Amran juga menginstruksikan agar seluruh kantor lurah dan camat difungsikan sebagai lokasi evakuasi sementara bagi warga terdampak banjir.

“ASN yang tidak terdampak bencana harus tetap bertugas. Buka kantor untuk warga yang membutuhkan tempat evakuasi,” ujar Fadly saat meninjau korban banjir di Lubuk Minturun.

Ia menegaskan bahwa kondisi bencana hidrometeorologi di Kota Padang masih belum menunjukkan tanda mereda. Untuk mengatasi keterbatasan personel penyelamat, Wali Kota meminta agar personel berpengalaman kebencanaan kembali bergabung ke dalam Satgas BPBD.

“Ini penting agar proses evakuasi dapat dilakukan lebih cepat,” jelasnya.

Dinas Pendidikan meminta seluruh guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, sekaligus tetap memantau kondisi siswa selama pembelajaran daring berlangsung.

Masyarakat juga diimbau menghubungi layanan darurat jika terjadi keadaan berbahaya melalui Padang Command Center 112 atau Pusdalops BPBD di 0858-9152-2181. (bs)