Padang, — Universitas Andalas (UNAND) melalui program UNAND Peduli kembali turun langsung ke lapangan untuk membantu warga terdampak bencana alam di kawasan Batu Busuak, Kelurahan Lambung Bukit dan Kapalo Koto, Kota Padang, Rabu (17/12/2025).
Bencana alam yang melanda kawasan perbukitan tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga rusak, beberapa keluarga terpaksa mengungsi, serta akses jalan utama sempat terputus sehingga aktivitas masyarakat terganggu. Kondisi ini mendorong perlunya penanganan cepat, terutama pemenuhan kebutuhan dasar dan layanan kesehatan.
Dengan dukungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), UNAND Peduli menyalurkan bantuan tahap pertama berupa beras dan paket sembako kepada warga terdampak. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di masa tanggap darurat pascabencana.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh pimpinan Universitas Andalas, yang dihadiri Rektor, Wakil Rektor, dan Sekretaris Universitas. Kehadiran pimpinan kampus di lokasi menjadi bukti komitmen UNAND tidak hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam situasi darurat.
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D, menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa warga Batu Busuak.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan membantu memenuhi kebutuhan mendesak selama masa pemulihan,” ujarnya.
Tak hanya menyalurkan bantuan logistik, Universitas Andalas juga berencana mendirikan posko tanggap darurat di kawasan terdampak. Posko ini akan difokuskan pada pelayanan kesehatan serta trauma healing, khususnya bagi anak-anak dan kelompok rentan.
Berdasarkan data sementara UNAND Peduli, sebanyak 165 kepala keluarga telah terdata sebagai penerima bantuan. Pendataan lanjutan masih terus dilakukan agar seluruh warga terdampak dapat menerima bantuan secara merata dan tepat sasaran.
Bantuan dari Ditjen Dikti akan disalurkan secara bertahap, seiring dengan upaya percepatan pemulihan pascabencana di wilayah Batu Busuak dan sekitarnya. (*)
